Header

Header

TOT Aswaja NU Center Di PPDU Jombang

Gus Awis, Direktur Aswaja NU Center diantara para penggerak NU Jombang.

Aswaja NU Center Jombang mengadakan training of trainer (TOT) di PP Darul Ulum Rejoso, Sabtu-Minggu (3-4/11/2018). Acara ini sekaligus melaunching buku saku pedoman amaliah warga NU yang berisi dalil-dalil amalan harian, dalil cinta tanah air serta dalil bersikap toleran dan moderat. “Alhamdulillah buku yang kami cita-citakan sejak lama akhirnya bisa dicetak. Buku ini akan kami bagikan ke musala masjid dan para aktivis NU yang membutuhkan.”, kata Dr. KH Afifuddin Dimyati Alhafidh (Gus Awis), direktur Aswaja NU Center PCNU Jombang.
TOT kata Gus Awis, diadakan untuk mencetak kader-kader yang siap memberikan training di tempatnya masing-masing. Makanya para peserta diambilkan dari Pergunu dan LP Maarif yang rata-rata punya sekolah atau mengajar di sekolah. Setidak-tidaknya, hasil TOT bisa diterapkan di lembaganya.
Ketua PCNU KH Salmanudin Yazid berharap para peserta bisa menindaklanjuti hasil TOT. Terutama untuk mengevaluasi materi pelajaran Aswaja yang diberikan di sekolah. Agar pas sesuai dengan kebutuhan. “Materi Aswaja yang diberikan di sekolah sekarang ini menurut saya tidak pas. Terlalu tinggi dan tidak sesuai kebutuhan. Karena tidak sampai menyentuh dalil-dalil. Anak-anak sekarang butuh itu. Kalau tidak dibekali dalil-dalil, ketika masuk perguruan tinggi dan diserang, klepek-klepek.” jelasnya.
Ketua Majelis Pengasuh PP DU, KH Cholil Dahlan menjelaskan, akar NU adalah pesantren. Karena itu dia berterima kasih kegiatan NU diadakan di pesantren. Ciri pendidikan di pesantren menurut beliau ada dua.
Pertama istiqomah. “TOT seperti ini kalau bisa jangan hanya sekali, tapi rutin.”, sarannya. “Seperti Lailatul ijtima yang rutin, itulah yang bagus,” jelasnya.
“Yang penting itu rutinnya, bukan ngajinya. Buktinya kalau pulang lailatul ijtima ditanya tadi ngajinya apa, ndak tahu.”, ucapnya disambut tawa hadirin.
Kiai Kholil menjelaskan, istiqomah akan membuahkan maan ghodaqo yang disebut dalam QS Al Jin ayat 16. Ketika melakukan terasa nikmat, pahalanya ditambah serta akan diberi pemahaman oleh Allah.
Kedua, percaya dan manut dengan guru. "Manut guru itu separo kunci kesuksesan. Guru ngomong apa saja kalau santri tidak manut, ya tidak ada manfaatnya,’’ jelasnya. {abc}

Post a Comment

0 Comments