Mukhlisina Lahudin, Nahdliyyin Yogyakarta, sebelumnya hanya mengenal NU Pacarpeluk melalui media sosial. |
Publikasi yang dilakukan oleh PRNU
Pacarpeluk secara massif melalui media sosial dan jaringan internet lainya
membuat Mukhlisina Lahudin sangat penasaran dengan gerakan jam’iyyah ini.
Nahdliyyin yang tinggal di Yogyakarta ini sudah sangat mantap ingin datang
langsung ke rumah pergerakan NU Pacarpeluk.
Jumat, 12 April 2019 bersama isteri dan
anak-anaknya ia akhirnya sampai juga di sekretariat PRNU Pacarpeluk. Ia juga
menyempatkan diri mengikuti ibadah shalat Jumat di Masjid Baitul Muslimin yang
berada di depan sekretariat itu.
Karena kedatangannya mendadak, Mukhlis,
demikian panggilan akrabnya, hanya disambut oleh Nine Adien Maulana, ketua PRNU
Pacarpeluk. Maklum pengurus yang lain, masih sedang beraktifitas rutin
sehari-hari.
Kunjungan ini sebenarnya
merupakan reuni kecil kedua orang yang telah bersahabat sejak belajar di
MAPK/MAKN Jember hingga di Yogyakarta. Cerita tentang pengalaman PRNU
Pacarpeluk bergerak dan menggerakkan jamaah dan jam'iyyah menjadi bahan
perbincangan mereka. Meskipun Mukhlis tidak menjadi pengurus NU, namun ia aktif
dalam kepengurusan takmir masjid di tempat tinggalnya. Ia ingin menggali
pengalaman yang bisa diadopsinya.
0 Comments