Header

Header

Kebersamaan dalam Ibadah Melalui Arisan Qurban Berjamaah

Ini adalah daftar anggota yang mendapatkan giliran Qurban Berjamaah pada 10 Dzulhijjah 1445 H/2024 M.

[Pacarpeluk, NUP] – Di balik semaraknya perayaan Idul Adha di Desa Pacarpeluk, terdapat sebuah kegiatan yang penuh makna dan menggugah semangat kebersamaan. Arisan Qurban Berjamaah, sebuah inisiatif yang digagas oleh Takmir Masjid Baitul Muslimin Dusun Peluk bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pacarpeluk, telah menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dan rasa kebersamaan dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2022, sekelompok pengurus Takmir Masjid Baitul Muslimin mengajak Ketua PRNU Pacarpeluk, untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan Arisan Qurban Berjamaah. Mereka memiliki harapan besar agar setiap tahun dapat diselenggarakan penyembelihan hewan qurban dan pembagian dagingnya kepada warga sekitar. Usulan ini tentu saja menggugah hati, namun PRNU Pacarpeluk tidak serta merta mengiyakan aspirasi tersebut. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang, mulai dari aspek fiqh hingga sisi sosial kemasyarakatan.

Namun, antusiasme jamaah begitu kuat. Hal ini terbukti dengan adanya 63 warga Dusun Peluk yang bersedia mengikuti Arisan Qurban Berjamaah, sehingga terbentuk tiga kelompok arisan yang masing-masing beranggotakan 21 orang. Dengan demikian, kegiatan ini pun bisa mulai diselenggarakan pada tahun 2022 untuk putaran pertama dengan hewan kurban sapi sebanyak tiga ekor untuk 21 orang.

Pada putaran pertama, setiap anggota membayar iuran sebesar Rp. 1.150.000,00. Untuk menentukan siapa yang menjadi pihak yang berqurban, dilakukan undian. Setiap satu sapi diniati sebagai qurban bagi tujuh orang yang namanya keluar dalam undian tersebut. Proses undian ini tidak hanya adil, tetapi juga menambah keseruan dan semangat kebersamaan di antara para anggota.

Memasuki putaran kedua, iuran dinaikkan menjadi Rp. 1.200.000,00 untuk memberikan kelonggaran dalam pembelanjaan kebutuhan qurban. Semua anggota menyepakati peningkatan ini dengan penuh kesadaran dan semangat gotong royong yang tinggi. Pelaksanaan qurban berjamaah putaran kedua ini berlangsung pada Idul Adha 1444 H/2023 M dengan model pelaksanaan yang sama seperti sebelumnya.

Tahun ini, Idul Adha 1445 H menjadi penanda putaran ketiga atau terakhir dari Arisan Qurban Berjamaah yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir. Pada putaran ketiga ini, 21 anggota yang tersisa otomatis menjadi pihak yang berqurban. Meskipun demikian, undian tetap dilakukan untuk menentukan sapi 1, 2, dan 3 serta nama-nama siapa saja yang berqurban. Proses ini tidak hanya menjaga semangat kebersamaan tetapi juga memastikan keadilan dalam pelaksanaan ibadah qurban.

Pelaksanaan qurban berjamaah putaran ketiga ini menandakan tuntasnya komitmen gotong royong dalam pelaksanaan ibadah qurban. Selama tiga tahun berturut-turut, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi warga untuk beribadah, tetapi juga mempererat ikatan sosial di antara mereka. Melalui Arisan Qurban Berjamaah, warga Dusun Peluk telah menunjukkan bahwa kebersamaan dan saling membantu adalah kunci dari kesejahteraan bersama.

Meskipun putaran ketiga telah selesai, antusiasme warga masih tinggi. Mereka berharap kegiatan ini terus berlangsung setiap tahunnya, agar selalu ada hewan qurban yang disembelih dan dagingnya dibagikan di Masjid Baitul Muslimin. Harapan ini didasari oleh keberhasilan dan manfaat yang dirasakan oleh seluruh warga selama tiga tahun terakhir.

Atas dasar itulah, panitia Qurban Berjamaah yang terdiri dari unsur NU CARE-LAZISNU UPZIS Baitul Muslimin dan Takmir Masjid Baitul Muslimin membuka kembali pendaftaran bagi warga yang berminat mengikuti Arisan Qurban Berjamaah untuk Idul Adha 1446 H/2025 M. Kegiatan ini bukan hanya tentang qurban, tetapi juga tentang mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar warga. Siapa saja yang berminat dapat segera mendaftarkan diri dengan menghubungi panitia di Masjid Baitul Muslimin Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk.

Arisan Qurban Berjamaah ini telah membuktikan bahwa ibadah qurban tidak hanya menjadi kewajiban individual tetapi juga bisa dijalankan dengan semangat kolektif yang kuat. Melalui kegiatan ini, masyarakat Dusun Peluk tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang semakin mempererat ikatan sosial di antara mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, Masjid Baitul Muslimin tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang menginspirasi. Semoga semangat kebersamaan ini terus berlanjut, membawa berkah dan kebaikan bagi semua warga Dusun Peluk dan sekitarnya.

Kegiatan Arisan Qurban Berjamaah ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama, memberikan manfaat yang luas, dan memperkuat ikatan sosial yang mendalam. Dengan semangat kebersamaan, segala tantangan dapat dihadapi, dan keberkahan akan selalu menyertai.{abc}

Post a Comment

0 Comments